2020 Saya Simpan Sendiri

Ada banyak sebenarnya yang bisa saya bagikan, namun saya sungguh bingung hendak mulai dari mana. Jujur, tahun lalu memang membuat saya merasa tidak baik-baik saja. Tenaga, hasrat, dan waktu untuk merangkai foto dan menulis cerita rasanya hilang sudah. Saya terkadang hanya berbagi di Twitter cerita-cerita singkat dan gambar-gambar perjalanan yang saya lakukan di 2020. 

Ya, saya sempat berjalan-jalan di 2020. Dekat di sekitar rumah, maupun jauh naik pesawat. Tidak perlu saya ceritakan banyak soal mengapa bisa dan berani-beraninya. Kabar baiknya adalah saya dan orang-orang di sekitar saya sehat sampai hari ini. 

Yang jelas, saya banyak belajar di 2020. Saya belajar amat jauh, membaca lagi bahasa-bahasa hati juga mengamati lagi manusia. Dan akibat dari belajar lebih dalam, maka semakin banyak pula yang kemudian saya tidak pahami. Pelan-pelan saja, esok mungkin kita sampai kata Hindia. 

Jadi, tulisan ini saya buat hanya sebagai pesan bahwa saya baik-baik saja. Saya juga berjanji akan kembali giat di tahun ini untuk menulis di rumah saya ini. Hasil belajar saya mungkin sedikit banyak merubah gaya, harapannya bisa juga menambah rasa. Hanya saja, 2020 saya putuskan untuk saya simpan sendiri. Jikapun akan dibagikan, maka pelan-pelan seiring waktu. 

Saya hanya berharap, kita semua selalu sehat. Jangan mati.