Pengalaman Menginap di Fame Hotel Gading Serpong

Stayacation di akhir pekan bersama dengan teman-teman baik tentu menyenangkan. Setelah hampir setahun tidak bertemu dengan mereka karena saya pindah ke Gading Serpong, nasib mempertemukan kami kembali untuk reuni. Asiknya, kami reuni di hotel yang tidak jauh dari tempat saya tinggal. Hotel yang sering saya lihat fasadnya, namun setelah setahun di Serpong barulah kesampaian saya sambangi. Fame Hotel Gading Serpong adalah tempat kami reuni. 

Saya, koko Koper Traveler, kak Badai, Kak Bena, Kak Titi, dan Ko Leo Adalah teman-teman yang dipertemukan oleh dunia maya. Karena ngeblog, kami berkenalan dan berkumpul di beberapa kesempatan dan di berbagai tempat. Misalnya, saya terakhir bertemu Koko Koper setahun lalu waktu ngetrip ke Singapura, dan Bena 2 tahun lalu ketika terakhir acara di Bandung. Begitu juga dengan teman-teman lainnya. Namun, kami aktif menyapa di dunia maya.

Alasan kami memilih Fame Hotel Gading Serpong adalah karena desain kamar dan hotelnya yang tematik. Saya sendiri sangat suka dengan hotel-hotel tematik, yang punya identitas sehingga memberikan pengalaman yang berkesan waktu menginap. Seperti namanya, Fame Gading Serpong adalah tempat yang merayakan kepopuleran dan kebesaran era Hollywood di masa lalu. Industri film yang penuh keriuhan, puja puji, cahaya terang benderang, dan juga di sudut lain ada remang-remang koridor yang romatis dan musik yang mengalun berhasil dirasakan ketika berkunjung di hotel ini. Menegaskan tempatnya sebagai arena perayaan masa lalu, Fame Hotel Gading Serpong juga memajang barang-barang yang lekat dengan industri entertainment di era lawas seperti proyektor film tua dan juga juke box. Oiya, semua masih bisa dioperasikan kabarnya.

Tidak hanya di lobby dan koridor hotel, kamar hotel didekorasi dengan lukisan-lukisan bintang Hollywood yang berbeda di setiap kamarnya. Saya mendapatkan Scarlett Johansson. Di kamar lain ada Taylor Swift, Katty Perry, dan aktor-aktris lainnya. Pengalaman mendapatkan “kejutan” artis siapa yang akan menemani kita tidur tentu menjadi kebahagiaan yang meskipun sederhana, tapi jadi memori manis bagi saya pada hotel ini. 

Proses check-in berlangsung lancar. Resepsionis menyambut saya dengan cukup ramah dan langsung bisa menemukan reservasi saya. Petugas front office juga cukup solutif ketika misalnya saya tertinggal kunci di dalam kamar, mereka langsung memberikan kunci baru sehingga tidak perlu merepotkan saya naik turn lift. Menuju kamar, saya terperangah dengan hadirnya dispenser air di dekat lift. Wah free flow water! Untuk yang membawa botol air minum seperti saya tentunya sangat membantu, dan pastinya lebih ramah lingkungan. 

Untuk standar hotel bintang 2, Fame Hotel menyediakan fasilitas yang sangat lengkap. Kamar yang cukup lega, LCD TV, kamar mandi yang luas, lantai parkit yang membuat kaki tidak dingin, juga safe deposit box. Pendingin ruangan di kamar juga bekerja sangat baik. Dijamin nggak akan kepanasan kalau menginap di Fame Hotel Gading Serpong. Dengar-dengar, hotel ini baru saja direnovasi lho, pantas saja semuanya tampak bersih dan baru.

Satu hal yang penting, WIFI hotel ini kencang abis! Nggak ada alasan untuk menunda upload dokumen kerjaan dan foto di socmed, atau alasan menunda nonton series terbaru di platfom streaming. Kebutuhan premier ini dipenuhi dengan sangat baik, yang bahkan hotel berbintang 4 atau 5 sekalipun ada yang tidak mampu mencapai kualitas internet seperti Fame Hotel Gading Serpong.

Mari berbicara tentang hidangan hotel yang saya rasa menjadi nilai tertinggi yang saya berikan untuk hotel ini. Sarapan hotel cukup membuat saya terkejut dengan hadirnya egg station yang biasa tidak ditemui di hotel lain di kelasnya. Selebihnya, pilihan menu sarapannya cukup standar yang terdiri satu jenis main course dan sisanya pendamping seperti sereal dan roti. Soal rasa saya boleh kasi jempol, dengan jumlah pilihan yang cukup standar, cita rasa sarapan di Fame Hotel Gading Serpong bisa menggoda saya untuk mengambil lebih dari satu kali. Seperti sarapan mie goreng di hari kedua dan telur dadar di hari pertama yang sampai sekarang belum bisa saya lupakan rasanya. 

Menu ala carte juga tersedia di hotel ini yang bisa dipesan juga sebagai room service. untuk makan siang saya mencoba memesan beberapa menu seperti cap cay, beef teriyaki black paper, dan ayam bakar Madura. Porsinya nasinya cukup banyak, bahkan untuk yang sedang diet bisa dibagi berdua sesuai dengan kapasitas perut, soal rasanya: juara!

Nah belum sampai di situ, ada satu pesona yang paling paripurna dari hidangan makanan di hotel ini, yakni hidangan berbuka puasanya. Kebetulan kami melakukan reuni di bulan puasa, sehingga bisa merasakan juga hidangan hotel yang lebih beragam ketika waktu berbuka tiba. Dengan biaya hanya Rp. 110.000, per-orang, saya sudah mendapatkan pilihan menu yang sangat beragam. Ada pilihan gorengan dan jajanan pasar yang premium, bahkan gorengannya langsung digoreng saat itu juga. Ada juga pilihan es buah, kurma, sirup, es teh, dan juga potongan buah segar. Menu bubur kacang hijau, ketan hitam, bakso dan pangsit goreng juga tidak ketinggalan mendampingi satu main course utama yang berganti setiap hari. Benar-benar puas berbuka puasa di hotel ini, terlebih karena rasa makanannya yang tidak sekadar ada, namun benar-benar bercitarasa. 

Bulan puasa yang jadi ajang untuk berkumpul, berbagi, dan merajut kembali silahturahmi dapat benar-benar kami rasakan karena melakukan reuni. Terima kasih Fame Hotel Gading Serpong yang telah menjadi tempat yang baik untuk kami berbagi cerita, untuk sajian makanan lezatnya, untuk kamar yang membuat tidur begitu lelap, juga untuk tema Hollywood yang tiada duanya. Saya sangat senang menginap di hotel ini, dan semoga pembaca sekalian juga bisa merasakan langsung pengalaman manis bersama Fame Hotel Gading Serpong.

Fame Hotel Gading Serpong

Jl. Boulevard Gading Serpong

Tivoli District Lot # 3,

Tangerang – Banten 15810

Email: [email protected]

Telp./Fax: +62 21 2930-3333/2930-4999