Bagi saya,
berkelana tidak selalu harus dengan fisik yang berpindah dari suatu tempat ke
tempat lain. Terkadang berkelana cukup hanya dengan imajinasi. Memuaskan hasrat
diri bertualang terkadang hanya butuh kekuatan strategi dan jari jemari yang
lincah menari. Menari pada deretan keyboard, pada sebuah mesin imajinasi yang bertenagakan
prosesor Intel Core i7 -7820HK yang bernama ASUS ROG GX800.
Alkisah,
tersebutlah sebuah negeri bernama Republic of Gamers. Sang raja negeri itu
sedang gundah gulana dalam mengurusi negerinya. Dalam waktu dekat, Ia harus
berperang melawan klan negeri api, tetapi senjata yang Ia miliki sudah tidak
mumpuni. Gundah sang raja kemudian diketahui oleh Mpu Jerry, sang pencipta segala
macam alat tempur kerajaan. Mpu Jerry menghadap raja dan membawakan sebuah
senjata baru, dengan maksud membuat hati sang raja kembali bergembira dan tidak
takut menghadapi perang melawan musuh.
“Paduka Raja,
saya membawakan kepada anda sebuah Laptop Baru untuk menjadi senjata anda
berperang. Laptop ini saya namakan ASUS ROG GX800 paduka.” Ujar Mpu Jerry ketika menghadap
raja.
“Ceritakanlah
pada ku Mpu Jerry, kenapa laptop ini bisa menghilangkan gundah gulana hati ku
ini” Balas sang
raja.
Mpu Jerry
pun bercerita tentang sang ASUS ROG GX800, senjata terbaru buatannya. Ia
bercerita bahwa laptop ini adalah sebuah penyempurnaan dari senjata kerajaan
terdahulu, ASUS ROG GX700. Laptop ASUS ROG GX800 ini berpenampilan mewah dan
sangat menggambarkan fungsinya sebagai laptop untuk para gamers yang biasa berperang
dalam imajinasinya. Dibalut dengan casing berwarna metallic grey dan dua garis
tegas berwarna merah dengan sudut kemiringan 70 derajat, laptop ini adalah
sebuah senjata berperang yang mampu membuat para lawan bergidik dengan
performanya.
Perbadingan dengan versi terdahulu |
“Bagaimana
dengan dapur pacu senjata ini Mpu Jerry? Saya butuh laptop dengan dapur pacu
yang mumpuni.” Potong sang
raja pada cerita Mpu Jerry.
Prosesor
Intel Core i7-7820HK adalah otak cerdas dari laptop ini. Senjata baru kerajaan ROG
ini memiliki kecepatan clock speed lebih tinggi dibandingkan sebelumnya yakni
4.6 GHz. Hal ini tentu akan sangat berpengaruh pada banyaknya frame rate dalam
sebuah game. Pasukan Republic of Gamers akan bergerak lebih cepat untuk sekadar
bersembunyi, hingga melakukan penyerangan kepada lawan ketika game sedang berlangsung.
Tidak hanya itu, clock speed yang tinggi juga akan mempercepat waktu rendering
3D/video serta mempercepat aplikasi yang begitu membutuhkan daya yang sangat
besar. Sudah terbayang bagaimana cepatnya para prajurit gamers melakukan
perancangan strategi untuk membuat menara pertahanan dalam model 3D dan membuat
video propaganda ajakan untuk membela Republic of Gamers.
“Hemmm menarik!
Mpu Jerry coba tolong jelaskan pada saya tentang GPU dan layar laptop ini!” Sang raja yang semula berjalan
mondar mandir kini duduk di singgasananya dan mendengar dengan serius.
Layar
laptop ini sebesar 18.4 inci. Sebuah layar yang begitu besar bagi sebuah
laptop. Layar laptop ini juga merupakan layar IPS yang menjanjikan reproduksi
gambar yang lebih baik dan akurat. Layar ini beresolusi Ultra HD alias 4K
(3840X2160), dan dilengkapi dengan refresh rate 60Hz. Artinya, layar mampu
menampilkan sebanyak 60 gambar perdetiknya. Layar IPS juga mendukung sudut penglihatan
yang lebih besar yakni 178 derajat, baik vertical maupun horizontal. Hal ini
menguntungkan para gamers, karena akan lebih mudah menujukkan kemampuannya, dan
dirinya sendiri memiliki ruang yang lebih lapang untuk bermain.
Teknologi layar
ASUS ROG GX800 ini juga menyediakan empat mode pengaturan tampilan layar
bernama Splendid Display. Ada mode Normal dimana LCD diprogram secara lebih
optimal untuk kenyamanan tampilan visual. Ada model Eye Care, dimana LCD diprogram
untuk mengurangi kecerahan cahaya biru yang bisa menciderai retina mata.
Kemudian ada mode Vivid yang diprogram untuk menampilkan kontras dan ketajaman
warna yang lebih tinggi. Manual mode adalah mode yang diprogram agar pengguna
laptop ini bisa mengatur sendiri preferensi layarnya.
Semua
kehebatan layar tadi ditenagai oleh GPU NVIDIA bertipe 2 Way SLI GTX1090.
Artinya terdapat dua buah VGA card GTX 1080 yang ditanam di dalam notebook,
kemudian performa dan kinerja dari keduanya digabungkan untuk menghasilkan
kekuatan yang lebih besar. Secara spesifikasi GTX 1080 memiliki CUDA Core
sebanyak 2560, sementara base clock 1607 MHz dan boost clock 1733 MHz. Adapun
VRAM untuk satu buah GTX 1080 adalah sebesar 8 GB GDDR5X dengan jalur memori
bus selebar 256 bit berkecepatan 10 Gbps. Selain itu kartu grafis ini telah
dilengkapi feature VR ready, Nvidia G-Sync, Vulkan API, OpenGL, dll. Artinya,
kartu grafis ini sudah tidak perlu diragukan kemampuannya dalam menjalankan
game dengan grafis kelas berat seperti Dota 2, ataupun aplikasi seperti
Premiere Pro dan AutoCad.
“Baiklah Mpu
Jerry, bagaimana dengan penyimpanannya?” Tanya Raja
“Tenang saja
paduka, paduka tidak akan kecewa”, jawab Mpu Jerry dengan senyuman khasnya.
Media penyimpanan
laptop ini adalah penyimpanan cepat berbasis SSD yang berjumlah tiga buah. SSD
ASUS ROG GX800 adalah SSD buatan Samsung yakni SM951 yang diklaim sebagai solid
state disk tercepat abad ini. SSD ini juga memiliki vitur NVMe alias Non Volatile
Memory Express yang memanfaatkan slot PCIE generasi ke-3 M.2 untuk memaksimalkan
kecepatan banwidth-nya. Slot PCIE 4 yang digunakan laptop ini akan menghasilkan
kecepatan membaca SSD hingga 20Gb per detik.
“Sungguh ku
ucapkan terimakasih ku Mpu Jerry atas karya senjata mu yang hebat ini. Aku
begitu bahagia mendengarnya bahwa kita memiliki semua yang terbaik untuk
menghadapi musuh di medan perang” Jawab Raja ROG
begitu terharu.
“Belum berakhir
wahai paduka penjelasan saya tentang laptop ini. Jika berkenan ingin saya
melanjutkannya” Ujar Mpu
Jerry. Rajapun mengiyakan dan Mpu Jerry melanjutkan ceritanya.
Hal yang
begitu menarik dari laptop ASUS ROG GX800 ini adalah antena Wifi eksternalnya.
Dengan menggunakan eksternal Wifi kemampuan dan kecepatan laptop dalam
menangkap sinyal menjadi lebih baik dibandingkan dengan Wifi antena standar.
Hal ini akan memudahkan para prajurit Republic of Gamers saat hendak memainkan
game online tanpa menggunkan LAN.
Hal yang
luar biasa dari laptop ini disamping keyboard bernyala yang bisa menampilkan
berbagai warna, juga adalah keyboard-nya yang sudah menggunakan keyboard mekanis. Hal
ini praktis membuat kenyamanan keyboard dan daya tahannya menjadi semakin baik.
Tombol WSAD juga diberikan warna agak bold dengan aksen putih di sekelilingnya.
Perangkat ini juga memiliki trackpad yang sangat responsif dan punya daya
jelajah yang amat luas. Selain itu paket pembelian laptop ini juga telah
dilengkapi dengan mouse Gladius, sebuah mouse gaming yang dapat di set DPI-nya
hingga 6400 dan sangat ideal untuk permainan bertipe First Shoot Shooter.
Sang raja
termenung sejenak, menyeka rambutnya dan kemudian bertanya “Semua kebolehan laptop ini pasti
membuat panas bukan? Bagaimana aku bisa menjaga senjata ini tetap dingin?” Tanya sang raja.
Mpu Jerry
begitu sumringah mendapat pertanyaan sang raja yang telah ia tunggu-tunggu.
Hydro Overclocking Station |
Para prajurit
ROG bisa memanfaatkan docking khusus yang berisi cairan yang tersimpan rapi
dalam sebuah koper. Cara kerja dari docking watercooling ini adalah dengan cara
mengalirkan cairan yang berasal dari tangki melalui tabung selang yang didorong
oleh pompa menuju ke dalam perangkat untuk mendinginkan sistem yang sedang
berkerja. Desain pendingin ini sama dengan desain radiator watercooling pada
sebuah mobil. Untuk menggunakannya juga begitu mudah. Pengguna hanya tinggal
mengaitkan konektor yang ada di docking dengan notebook. Selain itu juga telah
tersedia kipas dalam bodi laptop itu sendiri yang dapat dimaksimalkan
penggunaannya jika tidak ingin menggunakan docking watercooling.
Port input
output laptop ini juga begitu lengkap. Terdapat port HDMI 2.0, 2 buah USB type
C yang mendukung Thunderbolt 3.0, 3 buah USB 3.0 Type A, Headphone jack, Mic jak,
serta 2-1 card reader. Adapula fitur dual array microphone untuk mendukung
aktivitas gaming seperti LAN Party yang membutuhkan real time video chat. Karena
laptop ini spesial untuk prajurit ROG, juga telah dihadirkan fitur ASUS
Gamefirst III yang mengoptimalkan koneksi internet untuk kebutuhan gaming. Dengan
aplikasi ini, bandwidth internet akan diprioritaskan untuk menjalankan
aktivitas gaming.
“Tampak begitu
hebat Mpu Jerry. Tetapi apakah ada kekurangannya? Agar bisa kita atasi sebelum
musuh tahu terlebih dahulu” Tanya raja
ROG.
“Kekurangannya hanya
dua paduka” Jawab Mpu
Jerry.
Kekurangan
pertama adalah boros tenaga listrik. Gaharnya perangkat ini membutuhkan pasokan
listrik yang begitu besar. Selain boros tenaga, laptop ini juga begitu berat
dan besar. Sehingga memang bukan sebagai perangkat yang bisa diajak berpindah
medan perang dengan mudah.
“Baiklah Mpu
Jerry, tidak masalah dengan kekurangan itu. Tentunya ada kualitas, ada yang
harus dikorbankan dari sisi desain. Tetapi berapakah harga senjata baru untuk
kerajaan ku ini Mpu Jerry?” Tanya raja.
Mpu Jerry
tidak menjawab. Sayapun terbangun di atas tempat tidur kapuk. Sudah hampir
setengah hari saya tidur dan bermimpi menjadi pengatur strategi di negeri para
gamers. Saya sadar, saya bukanlah seorang raja yang mampu merogoh kocek hampir seratus
juta demi sebuah mesin imajinasi. Sebuah mesin yang mampu menjadi alat yang
menerbangkan imajinasi begitu tinggi, hingga pemainnya terlupa banyak cicilan
yang masih menanti.
Main Spec.
|
ROG GX800 (G-SYNC)
|
CPU
|
Intel® Core™ i7-7820HK processor overclock up to
4,2GHz
|
Operating System
|
Windows 10 Home
|
Memory
|
64GB DDR4 up to 2800MHz
|
Storage
|
M.2 PCIEX4 NVMe 512G*3 RAID 0
|
Display
|
18.4” Anti Glare UHD IPS LED backlight (3840X2160) with G-SYNC
|
Graphics
|
NVIDIA® GeForce® GTX 1080
SLI 16GB GDDR5 VRAM
|
Input/Output
|
1 x
Microphone-in/Headphone-out jack, 1 x VGA port/Mini D-sub 15-pin for external
monitor, 3 x USB 3.0 port(s), 2 x USB 3.1 port(s), 1 x RJ45 LAN Jack for LAN
insert, 1 x HDMI, 1x Thunderbolt
|
Camera
|
Built-in HD camera and
array mic
|
Connectivity
|
Integrated 802.11ac, BT 4.0
support
|
Audio
|
Built-in Speakers and
Analog Microphone, Built-in Azalia compliant audio chip, SonicMaster.
Built-in subwoofer, 4 speakers. ESS Sabre Headphone DAC to enhance audio
performance.
|
Beberapa Screenshot hasil Benchmark
Mode Standar
Mode Optimized
Mode Extreme
laptop keren fitur segudang
ReplyDeleteBetul banget, asus juara emang kalo udah soal lini ROGnya. Nggak ada lawan!
DeleteBagai membaca kisah raja yaa dikasih hadiah mewah :p
ReplyDeleteahahaha iyaa kak, saya mah anaknya halu
DeleteGak kebeli gapapa kak, yang penting bisa nyicip pakai. Sini main ke Jakarta trus main ke kantor Asus. Nanti aku ikut. Soalnya kmren blm puas nyobain ROG pas launching event. Haha
ReplyDeleteIyaa nih kak, jadi pengen main-main ke kantor ASUS.. pan-kapan kalo ke jakarta yaa kak :)
DeleteLihat spec nya serem bangeet yaa.. pantes ya sebanding sama harganya,,,
ReplyDeleteIyaa bener banget, sebanding lah sama harganya
DeleteAsyik! Kayak sedang mendengar dongeng masa kecil ini :)
ReplyDeleteMpu Jerry, mbok ya laptop GX800 nya dibawain buat aku juga. Nggak papa kok, aku ikhlas :D
ReplyDelete