“Hari gini masih
ngeblog?”
“Emang blog
masih ada yang baca ya”
“Owh lo blogger,
gue kira vlogger kan sekarang youtube hits banget ya”
Kira-kira itulah komentar orang-orang ketika saya memperkenalkan diri sebagai blogger, atau komentar mereka yang tahu aktivitas saya yang suka menulis di blog. Ya! Itulah saya. Seorang blogger amatiran, yang lebih memilih untuk tetap berkecimpung pada sesuatu yang telah saya kenal sejak 10 tahun lalu. Mungkin di zaman yang semakin berkembang ini, saya bisa saja membuat sesuatu yang baru mengikuti trend pasar. Instagram akan saya perbagus, saya juga akan mulai membuat video di Youtube. Tetapi ada sesuatu yang jelas, bahwa Blog tidak akan pernah saya tinggalkan. Bagi saya pribadi, blog tidak akan pernah mati.
Kira-kira itulah komentar orang-orang ketika saya memperkenalkan diri sebagai blogger, atau komentar mereka yang tahu aktivitas saya yang suka menulis di blog. Ya! Itulah saya. Seorang blogger amatiran, yang lebih memilih untuk tetap berkecimpung pada sesuatu yang telah saya kenal sejak 10 tahun lalu. Mungkin di zaman yang semakin berkembang ini, saya bisa saja membuat sesuatu yang baru mengikuti trend pasar. Instagram akan saya perbagus, saya juga akan mulai membuat video di Youtube. Tetapi ada sesuatu yang jelas, bahwa Blog tidak akan pernah saya tinggalkan. Bagi saya pribadi, blog tidak akan pernah mati.
Saya memulai
menulis blog 10 tahun lalu. Kala itu internet tidak secepat sekarang, dan akses
saya ke internet satu-satunya hanyalah lewat warung internet. Disanalah saya
membuat blog pertama saya di platform blogspot. Tidak ada tujuan khusus saya
membat blog waktu itu. Yang saya ingat, saya hanya ingin seperti Raditya Dika
yang eksis lewat blognya. Tujuan lain adalah untuk bisa sesumbar, bahwa saya update
dengan trend, dan bisa punya “website” sendiri. Sungguh anak SMP macam apa
saya waktu itu. Geli sendiri rasanya jika mengingat-ingat kembali zaman
jahiliyah itu.
Tak lama,
karena tujuan yang tidak sehat dari membuat blog yang hanya untuk meniru orang
lain dan untuk sesumbar, maka blog saya pun vakum. Saya benar-benar tidak tahu
apa yang harus saya update di blog. Lama-kelamaan blog hanya menjadi wadah
curhat tentang kekasih hati, galaunya diri, dan puisi-puisi tak berisi. Updatenya
bahkan hanya dua tiga pargaraf, bahkan pernah hanya sebaris dua baris. Blog pertama
saya pun kemudian tak terurus, karena tak lama kemudian twitter hadir dan
menjawab kebutuhan saya untuk “curhat” yang hanya terdiri dari sebaris dua
baris kata.
Meskipun tidak
pernah update blog, saya masih sering blog walking ke blog-blog anak muda kala
itu. Salah satu yang sering saya baca adalah blog Bena Kribo. Blog Bena Kribo
berisi cerita kehidupannya yang penuh humor, sehingga saya senang membacanya sebagai
hiburan. Tetapi hal yang membuat saya paling suka dari Bena Blog adalah
tampilannya yang begitu bagus.
Dari sering
membaca Bena Blog, saya kemudian semangat lagi untuk merapikan tampilan blog
saya. Membuat header yang bagus, merapikan layout, dan merombak segala macam
teknis agar blog terlihat ciamik dari sisi tampilan. Saya sukses melakukan
semua itu. Di zaman itu blog saya sudah cukup atraktif tampilannya. Sayang,
saya tidak turut merapikan konten kala itu. Sampai saat itu saya masih tidak
paham bagaimana saya harus mengisi konten di blog saya. Curhat-curhat tidak
bermutu masih menjadi konten utama blog, selain foto-foto perjalanan yang mulai
sering saya upload, meski tanpa caption sama sekali. Tidak merasakan ada
apresiasi karena trafik tidak menujukkan tanda-tanda blog saya dibaca, maka sayapun
kembali meninggalkan blog hingga saya masuk SMA berasrama, dimana saya tidak
bisa memegang alat elektronik dengan leluasa.
Selepas SMA
berasrama yang nyaris membuat saya hilang kontak dari dunia teknologi, membuat
saya begitu semangat untuk kembali masuk dalam lingkaran orang-orang yang
update dengan tren digital. Kala itu Youtube adalah panutan saya. Lulus SMA,
saya begitu sering mengikuti kanal Males Banget di Youtube, dan episode-episode
awal Jalan-Jalan Men membuat saya semakin terinspirasi untuk mulai
mendokumentasikan hobi jalan-jalan saya. Mulailah saya mengambil foto-foto
selama perjalanan, dan mengambil footage-footage video pendek untuk saya simpan
sendiri. Belum terpikir untuk menyebarkan foto dan video itu karena saya cukup
sadar kualitasnya yang jauh dari layak publish.
Kemudian sampailah
pada suatu hari, ketika saya sedang browsing info tentang Ereveld Kali Banteng
- sebuah taman makam pahlawan Belanda di
Semarang - saya menemukan blog dari kak
Olivia Bendon di Google. Setelah membaca beberapa artikel, saya mengetahui
bahwa blog kak Olive ini adalah blog khusus cerita perjalanan dirinya. Ia juga
tergabung dalam sebuah komunitas bernama Travel Bloggers Indonesia. Barulah saya
tercerahkan bahwa blog bisa menjadi sebuah tempat berbagi yang begitu spesifik,
dan sesuai hobby. Bahkan harusnya blog memang adalah soal sesuatu yang khusus
dan menggambarkan diri seseorang, agar blog tersebut bisa menjadi populer dan
memiliki identitas yang kuat.
Sayapun terinspirasi
dan seolah menemukan jawaban yang selama ini saya cari-cari tentang bagaimana
saya mengisi konten blog saya dari blog kak Olive. Saya yang gemar melakukan perjalanan
akan memulai membagikan kisah perjalanan saya di blog. Saya akan menggunakan
foto-foto perjalanan saya sebelumnya, dan akan terus melakukan dokumentasi
perjalanan kedepannya. Saya akan mecoba tetap konsisten membagikan hal yang
berhubungan dengan traveling, serta menjaga orisinalitas dengan menulis sesuai gaya perjalanan saya sendiri. Saya kemudian memilah-milah lagi dokumentasi-dokumentasi
perjalanan saya yang dirasakan layak menjadi cerita, dan kemudian memulai
menuliskan cerita perjalanan dengan standar-standar yang telah saya buat
sendiri sebagai rambu menjaga konsistensi.
Hal yang
saya sungguh pelajari dari blog-blog yang begitu terkenal adalah sebuah
konsistensi. Konsisten disini adalah kosisten dalam banyak hal. Konsisten menjaga
tema tulisan, konsisten menjaga tampilan, konsisten dengan gaya Bahasa,
konsisten dalam waktu upload, konsisten dalam foto, dsb. Menjaga konsistensi
ini begitu penting, dan sekaligus menjadi hal yang paling sulit dilakukan dalam
ngeblog.
Terus mencoba
melakukan aktivitas blogging secara konsisten, saya akhirnya mulai merasakan
perubahan. Trafik blog saya meningkat, dan perlahan mulai mendapat koneksi dari
teman sesama blogger yang bertemu di acara kopi darat dan komunitas. Ya! Selain
menjaga konsistensi konten, saya juga mulai membangun jaringan dengan grup-grup
blogger. Bertukar backlink, dan saling melakukan blog walking. Hal tersebut
akan sangat berdampak pada trafik blog, sehingga pada akhirnya saya bisa
merasakan adanya apresiasi bagi blog saya, dan hal tersebutlah yang akan terus
melecut semangat untuk terus menulis dan menulis.
Tetapi kembali
ke pertanyaan awal, emang blog masih ada yang baca ya?
Jawabannya masih,
dan akan terus dibaca, serta yang paling penting, perlu untuk dibaca. Blog adalah
sebuah tempat dimana saya dapat menulis dengan gaya saya sendiri, sepanjang
yang saya mau. Tidak terbatas pada durasi, dan limitasi caption. Blog adalah
soal informasi yang mendalam, dan mendetil. Itulah yang akan tetap orang cari
dan butuhkan sampai kapanpun.
Tetapi hal
yang terpenting dari blog adalah soal bagaimana seseorang menulis bacaan bagi
orang lain, dan banyak membaca adalah kunci dari bagaimana manusia selalu
berkembang dan belajar. Karena sesungguhnya membaca adalah tentang membangun
imajinasi dalam pemikiran kita. Membaca suatu cerita perjalanan akan membuat
otak seseorang memiliki imajinasi tentang perjalanan mereka sendiri, setelah
membaca perjalanan orang lain. Ada kerativitas seorang manusia yang terbangun disana.
Bagi saya sendiri yang adalah seorang penulis blog, menulis juga adalah soal keabadian. Raga boleh mati, tetapi pemikiran akan tetap hidup ketika kita menulis. Banyak wadah untuk menulis, tetapi blog adalah wadah paling mudah karena tidak perlu mencetak buku ataupun mengikuti seleksi di meja redaksi. Karena zaman telah memberikan banyak kemudahan untuk bisa mengabadikan diri. Itulah alasan kenapa menurut saya blog tidak akan pernah mati.
Bagi saya sendiri yang adalah seorang penulis blog, menulis juga adalah soal keabadian. Raga boleh mati, tetapi pemikiran akan tetap hidup ketika kita menulis. Banyak wadah untuk menulis, tetapi blog adalah wadah paling mudah karena tidak perlu mencetak buku ataupun mengikuti seleksi di meja redaksi. Karena zaman telah memberikan banyak kemudahan untuk bisa mengabadikan diri. Itulah alasan kenapa menurut saya blog tidak akan pernah mati.
Akhirnya,
menulislah karena memang kau senang menulis. Ngebloglah karena memang kau
senang ngeblog. Ngevloglah karena kau senang membuat video. Apapun itu lakukanlah
dengan konsisten, dengan setulus hati. Bukan karena ikut-ikutan orang, tetapi
soal menjadi diri sendiri. Lakukanlah karena memang kau menyukainya.
Saya sendiri
masih terus berusaha untuk selalu konsisten. Terkadang masih mood-moodan, masih
suka terbawa-bawa arus zaman dalam gaya menulis, dan kurang melakukan riset
sebelum menulis. Mari kita sama-sama belajar untuk terus mejaga konten, untuk
bisa memberi arti dalam luasnya jagat maya ini. Selamat tahun baru, selamat datang
era baru. Tetaplah tersesat, tetaplah haus mencari surgamu. Lost in Paradise!
GIVEAWAY
Cuman Buku Agenda yaaa nggak pake hape, mouse dan kacamata :D |
Sama cuman kaos kakinya doang yang di Give Away kan |
Dalam
rangka “rebranding” Lost In Paradise dan berubahnya
alamat lostinparadise.web.id menjadi www.albertna.com,
maka saya ingin melakukan GIVE AWAY cinderamata sederhana yang saya telah
titipkan pada teman saya yang baru pulang dari Korea. Give away ini ada 4
hadiah, yaitu 2 kaos kaki lucu, dan 2 buku agenda 2017 Asli Korea. Akan ada DUA
orang pemenang dari give away ini yang masing-masing akan mendapatkan satu kaos
kaki dan satu buku agenda mini.
Caranya mendapatkanya
adalah sebagai berikut:
- Follow Instagram @albert_na, Twitter @albert_na, dan like Fanpage Lost In Paradise di www.facebook.com/albertnatravelblog
- Berikan komentar di postingan “BAGAIMANA SAYA MEMULAI TRAVEL BLOG” di blog albertna.com dan Berikan Saran Kepada Saya Soal Apa Yang Harus Saya Improve Di Blog Saya (Blog ya bukan hanya tulisan ini hehe), baik dari segi tampilan dan yang paling penting kontennya, dan Alasan Kenapa Kamu yang Pantas dapat hadiah Give Away Ini. Tuliskan pula alamat email dan social media mu (Twitter, Instagram, dan Facebook) di komentar kamu.
- Gaya berkomentar bebas, semakin kreatif akan semakin baik
- Komentar tidak boleh mengandung hal yang menyangkut SARA, atau mengutarakan kebencian.
- Pemenang akan ditentukan berdasarkan kreatifitas alasan dan seberapa membangunnya saran yang diberikan, serta memenuhi syarat yang telah ditentukan
- Periode
Give Away berlangsung dari tanggal 7 Januari 2017 – 17 Januari 2017
- Pemenang akan diumumkan di Blog, Twitter, Instagram dan Fanpage Albertna.com pada tanggal 21 Januari 2017, dan juga akan diemail langsung oleh saya.
- Hadiah akan di kirim ke alamat pemenang, dan sudah bebas ongkos kirim, alias sudah ditanggung saya :D
UPDATE PEMENANG
Selamat kepada Maila dan Syaiful Millah yang menjadi pemenang. Pemenang akan dikontak langsung oleh saya. Yang belum beruntung jangan kecewa yaa. Tetaplah menjadi pembaca setia albertna.com
Wow... 10 tahun lalu Kak? 2006 donk. Keren Kak, saya aja 2009 baru ngeblog. Salam hormat buat blogger senior. :-)
ReplyDeletehahaha tapi baru niat ngeblognya 2 tahun ini kok kak. Masih cetek ilmunya
DeleteWahh selamat yaa ghana, rebranding blognya semoga makin cetarr, Insya Allah ntar ikutan GA nya yaa..
ReplyDeletetrims ka Dedew
DeleteKalau melihat sepak terjang Albert hari ini, sulit rasanya untuk percaya kalau keseriusan niat untuk blogging baru muncul ketika masa-masa awal kuliah dengan mengunjungi taman makam Evereld sebagai "turning point" nya. You've grown so much in such short span of time!
ReplyDeleteSebagai sesama penikmat blogging, (meskipun saya menggunakan platform yang berbeda yaitu tumblr) saran-saran yang bisa saya berikan untuk blog ini kedepannya adalah:
1. Berikan lebih banyak tag. Sejauh yang saya lihat, umumnya hanya terdapat dua tag dalam banyak post di blog ini yaitu #Indonesia dan #Kota. Selain membantu penulis dalam proses arsip, tag juga akan lebih memudahkan pembaca karena tiap-tiap pembaca memiliki ketertarikan yang berbeda. Contohnya, dengan menambahkan tagar #Kuliner maka akan memudahkan pembaca untuk menelusuri ulasan-ulasan yang berkaitan dengan tema kuliner di blog ini. Terutama bagi para pembaca yang memiliki minat lebih untuk jalan-jalan plus jajan, termasuk saya hehe.
2. Tambahkan menu "archive". Selain membantu penulis dalam me review tulisan apa saja yang telah dimuat dalam blog ini baik itu dalam seminggu atau sebulan, menu arsip juga akan lebih memudahkan pembaca jika ingin membaca tulisan-tulisan sebelumnya dari penulis.
3. Seiring dengan berjalannya zaman, maka tren pun berganti. Tanpa mengurangi ciri khas dalam foto, mencoba fotografi gaya kontemporer beserta aplikasi-aplikasi editor foto terkini pun tidak ada salahnya.
4. Khusus untuk platform instagram, dari pada menggunakan terlalu banyak tagar cobalah untuk menandai akun-akun fanbase yang khusus menampilkan konten-konten traveling. Contohnya seperti @papuainframe @iloveaceh @exploresemarang @kemenpar atau lainnya.
5. Untuk meningkatkan grafik pengunjung, setelah menulis artikel di blog cobalah untuk mem posting foto "teaser" nya di akun instagram beserta tautan blog.
6. ë‹¬ë ¥ì£¼ì„¸ìš” atau abang, kalender nya dong please :*
Saya cenderung careless, padahal banyak sekali yang perlu dilakukan sebagai mahasiswa tua. Dengan memiliki kalender yang bisa saya coret-coret dengan ukuran compact, akan sangat membantu saya dalam menjadi pribadi yang lebih organized.
Hope 2017 will bring you many joys and bless, hwaiting! semangat!
congrats Maila sudah menang
DeleteHalo kak albert salam kenal sebelumnya.
ReplyDeleteWah pengalamanmu ini ga jauh beda sama aku dulu kak, waktu smp pengen ngeblog terinspirasi dari radit.
Intinya kalo mau ngeblog itu berawal dari keseriusan dan jangan terbebani. Dan kalau baru awal-awal usahakan jangan diniatkan untuk dapat penghasilan dulu. Yang penting content yang bagus dan sesuai dengan karaktermu kak.
Seperti pepatah " menulislah jika ingin dikenang "
Kalau sudah menemukan gaya bahasamu dan karaktermu, nanti pada akhirnya orang bakal cepat ingat dan membekas dengan tulisanmu.
saya juga masi dalam tahap belajar juga kak 😂😂.
Tetap semangat kak, dan tetap menulis.
Yang terakhir, btw saya pengen dapet salah satu kaos kaki lucu itu wkwk. Entah mengapa kayaknya sesekali cocok buat bahan foto-foto kaki cantik gt.
Semoga saya dapet dan bedjoo Hahaha
email : [email protected]
fb : Maulidia Mulyani
Instagram : @maulidiamulyani
Twitter : @lidiamuhammad
Terimakasih sudah berpartisipasi kak. Sarannya sangat barharga buat saya.
DeleteHaai mas gana masih ingat dengan ku ? Hahaha semakin hari makin keren aja tulisannya , foto foto di instagramnya juga . Bikin iri habisnya jalan mulu sih �� dapet salam tuh sama ibuk ibuk dinbudpar yg skrng udh jd Dinporapar ��
ReplyDeleteDitunggu karya karya selanjutnya ��
Hai kak Yulia, tentu masih ingat dong. Salam balik yaa kak buat Ibu-Ibu Dionporapar yang kece... kapan jalan-jalan lagi kak? hehehe
DeleteKupu-kupu bertemu belalang
ReplyDeleteHai Ghana yang pertama kali ketemu di Semarang (maafkan gak jelas wkwk)
Aku suka sama web yang baru ini, tampilannya bersih dan mudah dibaca. Templatenya juga udah responsive jadi bikin pengunjung nyaman membaca.
Oke waktunya kasih saran yaa:
1. Untuk ningkatin ilmu per-blogger-an sebaiknya rajin-rajin blogwalking biar makin luas ilmu ngeblognya (self reminder sih sebenarnya hahaha)
2. Buat mempercantik dan memperkaya kosa kata tulisan baca buku yang banyak yoo. (self reminder lagi)
3. Sebaiknya di atas ada menu kategori jadi misal nanti pengunjung pengen langsung ke post tertentu berdasarkan kategori misal kuliner, cerita perjalanan, sponsored post, dan lainnya.
4. Semoga niat ngeblog yang sudah lurus tidak belok-belok yaa haha + Semoga konsisten dan semangat buat tingkatin blog terus.
5. Terakhir, semoga Ghana segera menemukan ciri khas dari blognya yaa baik itu dari sisi tulisan, foto, maupun video dan bisa didapat dari semakin rajin posting :)
Sekian dari aku yaa...Silahkan berkunjung juga loh ke imalavins.com :D
Salam Semangat,
Imalavins
ps: kayaknya aku didiskualifikasi deh soalnya gak bisa like facebook lagi non aktif akun hahaha tapi gak apa yang penting bisa saling kasih komentar buat kemajuan bersama #halahh haha (meski mupeng sama kalender 2017 nya :p )
Eh ada lagi, itu typo apa emang gitu yang bagian "follow us" apa gak sebaiknya "follow me"?
Deletetrims kak Imama saran dan masukkannya... berharga banget buat aku :)
DeleteHalo gan, tadinya mau jadi silent reader aja sih di blogmu asik baca ceritanya hehe. Tapi yaah sesekali komen gapapa lah ya siapa tau dapet hadiah juga. Aamiin.
ReplyDeleteLangsung aja kali yah saran buat improve blog ini,
1. setuju sih sama komen sebelumnya, harus buat sesuatu yang khas dari setiap postingan di blogmu buat jadi identitas seorang ghana. salam sapaan maybe, atau signature. Yah pokoknya something yang ghana banget lah.
2. Terkait konten, menurutku sudut pandang nya bisa lebih di perkaya lagi. Travel blogger kan ngga melulu soal jalan-jalan dan destinasi wisata, tapi mungkin dalam perjalanan kita nemuin sesuatu yang unik bisa juga diangkat kan. Misalnya ada pedagang yang punya ciri khas tersendiri atau ketika lagi ngobrol sama orang lain terus kita dapet inspirasi, bisa juga kan di ceritain. So, nggak terus-terusan tentang tempat wisata tapi juga ada nilai sosial nya hehe.
3. Masih di konten, mungkin ghana bisa juga buat postingan tentang 2 tempat yang berbeda tapi dalam satu konteks yang sama misalnya sama-sama pantai, tapi satu di Jawa yang satu lagi di bali untuk coba di komparasi. Bukan untuk membandingkan mana yang baik, tapi mereview keunggulan dan kekurangan masing-masing.
4. ini subjektif banget sih, tapi aku nggak begitu suka dengan tulisan yang panjaaang banget. so sebisa mungkin bikin yang padat tapi penuh makna hehe.
Alasan kenapa aku yang pantes dapet hadiah, kita temen kan gan hehe. Karena aku orangnya males bikin catetan di hp sih lebih seneng ditulis dulu nanti baru di pindahin ke laptop, kerja dua kali sih tapi nyaman nya kayak gitu. Jadi kayaknya aku butuh deh buku agendanya buat peningkatan kualitas hidup gan hoho.
Sekian, terimakasih.
Oh iya ketinggalan.
DeleteEmail : [email protected]
Twitter : @syaifulmillah1
Facebook : Syaiful Millah
Instagram : millahsyaiful
Selamat Ipul sudah menang :D
DeleteAku telaaatttt baca postingan iniiiii. Gagal dong dapet GA nya hahahaha
ReplyDeletewah ,blog yang keren. memang betul, banyak yg bertanya ttg jadi travel blogger. minta didesainkan, dll. saya katakan, yg pntg bukan desain, atau kamera yg kamu gunakan. tapi konsisten menulis, adalah kunci keberlanjutan ngeblog.
ReplyDeletesalam kenal mas Albert
nyasar kesini gegara pengumuman di lomba blog imlek festival...dan tertarik dengan tulisan ini *yap! saya juga pengen jd travel blogger tapi jarang jalan-jalan ^^
ReplyDeleteberhubung masih newbie, saya juga masih belajar buat konsisten ngupdate blog tiap bulan, targetnya sih minimal 4 blogpost dlm sebulan...tp kadang kehabisan bahan buat di tulis :)
gue juga masih susah banget buat konsisten kak.
ReplyDeletemaunya sih one day one article tapi susah karena belum ada targetnya