Rasa
panas langsung menyengat kulit tatkala keluar dari Stasiun Solo
Balapan. Perjalanan kereta dua jam dari Semarang cukup membuat pikiran
dan fisik tambah lelah, setelah menghadapi seminggu perkuliahan yang
padat. Terlebih harus bangun lumayan pagi di waktu weekend untuk
mengejar kereta adalah perjuangan tersendiri.
Saya kembali ke
Solo. Bukan untuk menjelajah, tetapi hanya sekadar menikmati empuknya
tilam, mencari makanan enak, dan menghabiskan waktu menonton TV kabel di
kamar hotel. Saya staycation ke Solo, karena tergoda Lio Hour dari
Travelio.com. Saya mendapatkan hotel Pose In, sebuah hotel bintang tiga
yang sepertinya lebih ditujukan untuk mereka yang melakukan perjalan
bisnis singkat, dan traveler bujet yang tetap ingin kenyamanan
beristirahat.
Bisa mellihat kereta berlalu lalang dari rooftop hotel
Lokasi Hotel
Hotel
ini terletak di Jalan Wolter Monginsidi, daerah Mangkunegaraan Solo.
Lokasi hotel ini ternyata hanya sepelemparan batu dari Stasiun Solo
Balapan. Baru kali ini sepertinya, begitu turun dari kereta langsung
bisa mencapai hotel tanpa perlu moda transportasi lain. Tak sampai lima
menit berjalan kaki dari stasiun, receptionist hotel sudah menyambut
saya. Meskipun tidak terletak persis di pusat kota, tetapi akses menuju
pusat keramaian cukup mudah dengan hadirnya halte bus Batik Trans Solo
di dekat hotel, yang bisa membawa anda bekeliling kota Solo. Selain itu
taksi dan becak juga berlalu-lalang di depan hotel. Berjalan kaki
menyusuri Solo? Tentu bisa. Hanya sekitar 20 menit berjalan, anda sudah
mencapai jalan Slamet Riyadi Solo yang tersohor itu. Terdapat monument
Pers Nasional dan beberapa objek menarik lainnya di dekat hotel ini.
Intinya soal lokasi, saya beri bintang 4 dari 5 deh untuk hotel ini.
Teradapat pula minimarket di sebelah hotel, sehingga tidak perlu repot
membeli kebutuhan anda selama menginap.
Pelayanan
Saya
disambut oleh dua orang receptionist. Tampilan mereka cukup rapi, meski
tidak se rapi dan semenarik hotel bujet sekelas yang pernah saya
kunjungi. Proses check in cukup cepat, tidak perlu ada biaya deposit
dll. Soal pelayanan hotel yang cukup membuat saya kecewa adalah saat
sarapan pagi. Saya memang tidak mendapat kamar dengan fasilitas sarapan
pagi, sehingga saya harus membayar terpisah di restorannya. Sayang hotel
ini menempatkan siswa magang sebagai front liner di restorannya. Mereka
tidak tahu prosedur makan degan membayar tanpa voucher dari hotel. Saya
menunggu cukup lama untuk bisa memulai sarapan karena kebingungan
mereka. Ditambah tidak ada senyum, dan permintaan maaf atas kebingungan
tersebut. Saya tentu maklum karena mereka adalah anak magang yang baru
belajar. Tetapi menempatkan anak magang tentulah harus disertai
supervisor atau karyawan resmi dari hotel agar tidak mengecewakan
pelanggan. Tetapi overall hotel ini cukup baik dari pelayanan yang
cepat, tetapi memang sedikit tidak murah senyum sepertinya.
Kamar tipe standart
Interior kamar
Kamar
Saya
menginap di kamar tipe standart. Kamar ini adalah kelas terbawah di
hotel ini. Di atasnya terdapat kamar dengan tipe yang lebih mahal dan
fasilitas yang lebih lengkap. Jadi review saya kali ini hanya berdasar
pada jenis kamar yang saya inapi. Begitu masuk kedalam kamar, aroma
rokok cukup tercium. Ya! Kamar ini masih belum bebas asap rokok. Bahkan
terdapat bekas sundutan rokok di meja dan kursi kamar. Untung saja AC
cukup berkerja, sehingga bau tidak terlalu terasa. Kamar hotel ini cukup
bersih dan lengkap, hanya perlu diperhatikan keberishan seprai dan
sarung bantalnya. Kasurnya cukup empuk dan nyaman untuk beristirahat.
Toilet kamar cukup bersih dan memiliki fasilitas standar hotel. Tersedia
pula air panas dan keran bagi anda yang butuh untuk mengambil wudhu.
Amenities yang disediakan juga cukup lengkap, ditambah dua botol air
mineral yang akan diberikan setiap hari.
Amenities standar hotel
Sayang mejanya kesundut rokok :(
Fasilitas
Fasilitas
hotel ini cukup mengejutkan saya. Terdapat kolam renang mini dan
meeting room yang cukup besar di hotel ini. Biasanya untuk kelas hotel
budget atau transit, fasilitas ini tidak dapat ditemui, tetapi hotel ini
menyediakannya untuk anda. Saya menyempatkan diri berenang di kolam
renangnya, yang meskipun kecil tetapi setidaknya bisa memuaskan hasrat
saya untuk bergumul dengan air. Di lantai paling atas, terdapat sebuah
sky lounge. Sayangnya sky loungenya tidak beroperasi, entah kenapa. Saya
harus cukup puas menunggu matahari terbenam tanpa segelas lemon squash
seperti yang ada dalam ekspektasi saya sebelumnya. Selain itu hotel ini
juga menyediakan layanan restoran, dan layanan kamar 24 jam. Cukup
menarik.
Kolam renang mini
Rooftop bar yang tidak beroperasi
Kesimpulan
Hotel
Pose In Solo ini cocok bagi anda yang ingin berlibur, perjalanan
bisnis, transit, atau mengelola event dengan anggaran yang terbatas.
Menawarkan harga yang kompetitif, hotel ini juga memberikan fasilitas
yang worth it dengan harganya, bahkan lebih karena juga menyediakan
fasilitas seperti kolam renang dan meeting room. Akses yang sangat mudah
dengan moda transportasi publik membuatnya memiliki nilai lebih. Saya
kira hotel ini cukup recommended buat anda yang ingin mengunjungi Solo
dan mencari penginapan.
Hotel Pose In Solo
Alamat: Jl. Walter Monginsidi No.125, Surakarta, Jawa Tengah 57571, IndonesiaTelepon:+62 271 666199
0 comments:
Post a Comment