Lampion yang menjuntai di resto Pesta Keboen bergoyang
tertiup angin mendung Semarang siang itu. Bangunan gaya klasik yang telah lama
membuat saya penasaran untuk mengulik isi dalamnya akhirnya bisa saya datangi
hari itu. Rumah yang selama ini saya kira hanya berfungsi sebagai convention
hall, yang baru bisa dimasuki jika ada hajatan ternyata adalah sebuah restoran
keluarga. Siang hari itu Pesta Keboen ramai diisi bapak dan ibu pegawai
kantoran yang sedang istirahat makan siang.
“Acara ASUS dimana ya mbak?”, tanya saya yang bingung karena
ramainya yang makan siang.
“Mari mas saya antarkan, tempatnya di sayap kiri dari sini”.
Saya ikuti instruski mbak penjaga kasir itu, dan menemukan
meja-meja bundar yang telah berjejer gelas-gelas berisi air mineral. Saya di
sambut mas Joko, staf technical PR yang menyuruh saya mengisi daftar hadir. Tak
lama mbak Davina Larissa, staf Public Relation ASUS Indonesia menyambut saya. Saya
kemudian bergabung di meja bersama mbak Davina dan beberapa wartawan media
lainnnya. Makanan ala Pesta Keboen Yang menggoayang lidah tak lama berada di
depan mata. Kami makan dengan lahap sebelum siap mendengar presentasi produk
terbaru dari ASUS.
Siang itu saya diundang ASUS Indonesia untuk ikut media
gathering bertemakan RamadhanMaximal. Acara ini adalah rangkaian roadshow Asus
yang mempromosikan Zenfone Max, varian baru dari Zenfone yang baru mendarat di
Indonesia beberapa bulan lalu. Presentasi hari itu menjelaskan tentang
bagaimana hidup kita akan menjadi Maximal dengan menggunakan handphone ini.
Pada era sekarang, memiliki
smartphone dengan kapasitas baterai sangat besar tentu akan menjadi keuntungan
tersendiri bagi penggunanya. Apalagi jika smartphone itu dilengkapi juga dengan
kemampuan untuk mengisi perangkat lain. Bagaikan sebuah peribahasa, padi masak jagung mengupih, yang
artinya mendapatkan keuntungan berlipat ganda.
Fitur baterai besar sekaligus dapat berbagi
energi ke perangkat lain bisa kita temui di ASUS Zenfone
Max. Tidak hanya memiliki kapasitas baterai 5.000 mAh, ponsel pintar inipun dapat mendayai atau
menjadi powerbank bagi perangkat lainnya. Tentunya handphone
seperti ini merupakan jawaban dari kendala yang sering dialami anak muda masa
kini. Dengan handphone ini kita tidak perlu takut kehabisan baterai.
Hal yang ditawarkan handphone ini selain fitur seperti Pixel Master dan
Zen UI yang sudah tersohor di handphone ASUS lainnya adalah kapasitas baterainya
yang membuat hidup benar-benar Maximal. Hasil tes menujukan handphone ini mampu
bertahan sampai 38 hari dalam mode standby. Tidak perlu ada keraguan takut
habis baterai dalam perjalanan jauh. Bosan duduk diam di dalam kereta juga dapat
diatasi dengan mendengar musik dan video dimana handphone ini akan bertahan hingga
72 jam.
ASUS menyediakan kapasitas
penyimpanan 16GB ditambah microSD yang mendukung hingga 128GB, RAM 2GB,
prosesor Qualcomm Snapdragon
410 quad core 64-bit,
layar resolusi HD
berpanel IPS dan Gorilla
Glass, serta kamera utama 13 MP. Sedangkan untuk menjadikan
Zenfone Max sebagai powerbank, Anda bisa menggunakan konektor USB OTG yang tersedia.
Caranya, cukup pasangkan kabel USB
OTG di port micro USB Zenfone Max lalu sambungkan kabel data USB ke ujung kabel
USB OTG tersebut. Tancapkan sisi lain dari kabel data ke port micro USB yang
ada di smartphone atau tablet Anda yang lain agar baterainya dapat langsung
diisi oleh Zenfone Max.
Desain handphone ini juga tampil
elegan dan mewah. Dengan casing belakang yang serupa lapisan kulit, membuat
handphone ini enak digenggam dan tidak licin. Meskipun bobot handphone ini
cukup berat karena kapasitas baterai yang besar, tetapi tidak membuat ketebalan
handphone ini melebihi batas. Handphone ini tetap indah dan masih dapat
disimpan dengan nyaman dalam kantong celana. Pilihan warna hitam dan putih
dengan bezel body emas, semakin menambah cantik body handphone ini.
Sehabis presentasi tentang
Zenfone Max, acara kemudian dilanjutkan dengan hal yang paling ditunggu-tunggu:
Doorprize. Ada 5 voucher belanja, 5 zenflash dan 1 Zenfone Max. Sayang kali ini
saya belum beruntung memenangkan satu dari sekian banyak hadiah tersebut. Goodiebag
yang saya bawa pulang juga berisi baju dengan ukuran S, tidak akan pernah muat
di badan saya. Tapi saya ingin berterima kasih kepada ASUS yang telah
mensupport traveling gadget saya, sehingga saya tetap produktif dan “On Terus”
selama berjalan. Doa saya selama perjalanan pulang dari Pesta Keboen, semoga
saya lebih banyak ketiban rezeki di masa depan, agar bisa sering menang
doorpirze dan benda-benda gratisan, agar hidup semakin Maximal dengan modal
minimal. #Syampis
0 comments:
Post a Comment